AWAL TERBENTUKNYA TIMNAS DIASPORA


 https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcScfU3Lcn1w9U12RIUDf-RDxC0_Q6ZA_6bwtCm9e69EdtWX2SPn_N45JTU&s=10  

Diaspora adalah istilah yang merujuk kepada bangsa atau penduduk etnis manapun yang terpaksa atau terdorong untuk meninggalkan tanah air etnis tradisional mereka; penyebaran mereka di berbagai bagian lain dunia, dan perkembangan yang dihasilkan karena penyebaran dan budaya mereka.

Kata "diaspora" berasal dari bahasa Yunani kuno "διασπορά" (diaspora), yang berarti "penaburan benih" atau "penyebaran". 

Istilah ini awalnya digunakan untuk merujuk kepada orang-orang Yunani yang meninggalkan tanah air mereka untuk mendirikan koloni di berbagai bagian dunia. 

Hal ini menandakan perubahan signifikan dalam strategi perekrutan pemain nasional baik dari Shin Tae-yong maupun dari PSSI.

Yang terbaru dan sudah debut di Timnas Indonesia adalah Maarten Paes, kiper andalan FC Dallas di Liga Amerika Serikat, yang memperkuat lini pertahanan Indonesia.

Kehadirannya menggeser posisi Ernando Ari sebagai kiper Utama yang sebelumnya membawa Indonesia ke round 3 kualifikasi Piala Dunia 2024, menunjukkan persaingan positif yang terjadi di dalam tim.

Tidak sampai disitu, PSSI masih mengincar tiga nama lagi untuk menambah kedalaman skuad Garuda diantaranya Mees Hilgers, Eliano Reijners dan Mauro Zijlstra. 

Yang menarik dari para pemain diaspora ini adalah mereka memiliki hubungan kekerabatan dengan Indonesia melalui garis keturunan kakek atau nenek mereka. Berikut adalah daftar daerah asal para pemain diaspora Timnas Indonesia: 

Jawa:
- Maarten Paes (Kediri, Jawa Timur)
- Jay Idzes & Nathan Tjoe-A-On (Semarang, Jawa Tengah)
- Thom Haye (Solo, Jawa Tengah)
- Ivar Jenner (Jember, Jawa Timur)
- Sandy Walsh (Surabaya, Jawa Timur)
- Rafael Strucik (Semarang, Jawa Tengah)
- Mauro Zijlstra (Bandung, Jawa Barat)

Sulawesi:
- Jordi Amat & Ragnar Oratmangoen (Manado, Sulawesi Utara)
- Mees Hilgers (Manado, Sulawesi Utara)
- Jairo Riedewald (Manado, Sulawesi Utara)

Maluku:
- Shayne Pattynama (Haruku, Maluku)
- Eliano Reijners & Kevin Diks (Ambon, Maluku)

Sumatera:
- Ole Romeny (Medan, Sumatera Utara)

Aceh:
- Calvin Verdonk (Meulaboh, Aceh)

Keberagaman asal usul para pemain diaspora ini mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Diharapkan, perpaduan antara talenta lokal dan diaspora dapat menghasilkan harmoni yang membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi dalam persepakbolaan internasional.

Meskipun komposisi tim berubah, semangat dan identitas Indonesia tetap menjadi inti dari Timnas. Dengan bersatunya pemain-pemain bertalenta ini, mimpi untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas sepak bola dunia menjadi semakin nyata.


Post a Comment

0 Comments